Dampak Perang Dunia II di Bidang Politik
Kemenangan faksi sekutu (Inggris, Perancis, Amerika Serikat, serta Uni Soviet) dalam akhiri Perang Dunia II tidak lepas dari peranan Amerika Serikat dalam memberi pertolongan (peralatan, tentara,serta persenjataan) yang dapat percepat usainya perang dengan kemenangan di tangan Sekutu. Perang Dunia II sudah merusak hegemoni beberapa negara besar seperti Inggris, Perancis, Spanyol, serta Portugis yang telah beratus-ratus tahun menggenggam kendali kekuasaan di beberapa penjuru dunia.
Pemanfaatan Teknologi Dalam Judi Togel
Ada permasalahan baru yakni ada pertentangan kebutuhan serta perebutan persaingan hegemoni di antara negara anggota sekutu dalam usaha menjadi negara yang sangat punya pengaruh serta berkuasa di dunia sampai melahirkan dua negara adikuasa (kemampuan raksasa) yakni Amerika Serikat (kuat dengan cara material) serta Uni Soviet (kuat dengan cara psikologis) yang menggantikan hegemoni itu.
Uni Soviet serta Amerika Serikat sama-sama berlomba-lomba memberikan penagruhnya pada negra lain dengan beberapa langkah sehinga efeknya beberapa negara di dunia terdiri jadi 2 dimana beberapa negara Eropa Timur, Jerman Timur serta beberapa negara Asia seperti Cina, Korea Utara, Kamboja, Laos serta Vietnam ada di bawah impak Uni Soviet yang setelah itu diketahui dengan Blok Timur. Sesaat beberapa negara Eropa Barat serta banyak negara di Asia, Afrika, serta Amerika Latin ada di bawah kekuasaan Amerika Serikat yang setelah itu diketahui dengan Blok Barat.
Ke-2 negara adikuasa itu mempunyai ideologi yang bersimpangan dimana Amerika Serikat dengan ideologi Liberalis-Kapitalis(paham yang memprioritaskan kemerdekaan individu untuk pangkal dari kebaikan hidup) sesaat Uni Soviet dengan ideologi Sosialis-Komunis(paham yang menginginkan satu warga diatur dengan cara kolektif supaya jadi warga yang bahagia). Skema politik serta ekonomi internasional alami polarisasi yakni liberalisme versi sosialisme-komunisme.
Timbulnya politik mengadu domba dimana berlangsung perpecahan dari beberapa negara untuk efek dari kompetisi impak dua negara adikuasa itu, seperti negara Jerman, Korea, serta Vietnam(Indo Cina) berdasar ideologi liberal serta sosialis-komunis.
Dibuatlah pakta pertahanan untuk sama-sama menyeimbangi kemampuan musuh dimana Amerika Serikat membuat NATO (North Atlantic Treaty Organization) atau Organisasi Pertahanan Atlantik Utara sesaat Uni Soviet membuat Pakta Warsawa(1955) dengan anggota Uni Soviet, Albania, Bulgaria, Cekoslowakia, Jerman Timur, Hongaria, Polandia, serta Rumania.
Berdirinya pakta pertahanan menimbulkan rasa sama-sama berprasangka buruk serta perlombaan persenjatan di antara kedua pihak hingga memunculkan Perang Dingin.
Timbulnya beberapa negara baru serta merdeka di Asia-Afrika yang disebut sisa jajahan bangsa barat seperti Indonesia, India, Pakistan, Srilanka, serta Filipina. (efek positif)