Joe Biden Masih Positif COVID-19 Kasus Rebound, Isoman Lanjut untuk Pemulihan

 Jakarta Joe Biden masih menderita COVID-19. Presiden Amerika Serikat itu diberitakan ada pada keadaan yang bagus dan tidak alami demam, begitu pengakuan dokternya Dr. Kevin O'Connor.  Slot Online Terpercaya

Dalam pengakuan itu, seperti diambil dari VOA Indonesia, Kamis (4/8/2022), O'Connor menjelaskan Biden lakukan latihan kesehatan enteng saat sebelum jalani test COVID-19 pada Rabu 3 Agustus pagi waktu di tempat. Dia menambah jika presiden masih alami batuk dari hari ke hari, tapi frekwensinya tidak sekerap awalnya.

Cara Memilih Mesin Slot yang Tepat untuk Meningkatkan Peluang Kemenangan Anda

Dalam pada itu, temperatur badan, tekanan darah, detak jantung, pergerakan pernapasan, dan saturasi oksigen dari Joe Biden masih tetap normal dan keadaan paru-parunya masih bersih.

Presiden AS itu terus akan ada dalam isolasi sementara ia mengembalikan kesehatannya dari kasus ulangi (rebound case) COVID-19 yang teridentifikasi pada Sabtu 30 Juli kemarin.

Gedung Putih menjelaskan walau test Virus Corona COVID 19-nya positif, Joe Biden masih tetap bekerja dari rumah eksekutifnya. Dia jalani kegiatan dengan berhati-hati buat membuat perlindungan staff pada tempat tinggal eksekutif, staff Agen rahasia, dan staff Gedung Putih yang lain yang ada di dekat sama presiden.

Pada Senin 2 Agustus malam, dia bahkan juga masih menyampaikan pidato di depan satu kelompok kecil wartawan dari jauh mengenai meninggalnya pimpinan Al Qaeda Ayman Al Zawahiri dalam gempuran pesawat nirawak pasukan AS di akhir minggu kemarin.

Joe Biden positif COVID-19 pertama kalinya di akhir Juli lalu, dan sempat dipastikan sembuh sekian hari setelah itu. Sesudah lima hari karantina mandiri di Gedung Putih dan menja

Kasus kumat kembali terjadi dalam sebagian kecil pasien yang konsumsi obat Paxlovid, sebuah pil yang dibikin oleh Pfizer dan dibolehkan untuk dikasih ke pasien yang memiliki resiko tinggi.

Menurut Pusat Penangkalan dan Pengaturan Penyakit AS (CDC), umumnya kasus kumat kembali ini memunculkan sakit enteng, dan tidak ada laporan berlangsungnya kompleksitas yang serius.